Importir Baju Anak
Importir baju anak merupakan seseorang, suatu perusahaan atau institusi yang melakukan pembelian baju anak ke negara-negara lain. Pada zaman yang sudah canggih ini, banyak masyakat Indonesia yang melakukan kegiatan import, salah satunya import baju anak. Negara yang biasanya menjadi sasaran pelaku import baju yaitu negara China, Korea, Thailand. China, tepatnya di provinsi Guang Zhou merupakan negara dengan produksi grosir baju terbesar di dunia. Banyak pelaku import baju yang berasal dari Indonesia melakukan kegiatan importnya dari negara tirai bambu ini. Hal ini dikarenakan, harga-harga yang dtawarkan oleh negara China terbilang cukup murah dan kualitasnya pun sangat baik. Negara China menawarkan harga yang cukup murah karena biaya hidup di negeri tirai bambu ini terbilang lebih murah dibandingkan dengan negara lain, seperti Korea dan sebagainya. Oleh karena itu, tidak salah apabila banyak masyarakat Indonesia yang mengimport baju-baju anak dari negara China.
[caption id="attachment_12508" align="alignleft" width="360"]
Importir Baju Anak[/caption]
Importir
baju anak biasanya membeli baju-baju anak dengan berbagai merk, ada merk yang biasa saja dan ada juga merk yang sudah cukup terkenal seperti Gymboree, Gap, Cherokee, Oshkosh, Genuine kids, Next, Mother care, Carter’s, Crazy8, Janie&jack, dan masih banyak lagi. Importir baju anak kebanyakan membeli baju-baju anak dalam bentuk grosir, supaya harga yang ditawarkan cukup murah. Baju anak dengan merk-merk di atas, biasanya merupakan baju-baju dengan merk terkenal dan kualitas yang bagus yang laku di negara-negara tempat pelaku import baju membelinya. Oleh karenanya, importir baju anak membelinya kemudian menjualnya kembali di Indonesia dengan variasi harga yang beragam, disesuaikan dengan merk dan kualitas dari baju anak tersebut.
Importir baju anak akan terus berlangsung di Indonesia selama zaman terus mengalami perubahan tiap waktu ke waktu. Pasalnya, berdasarkan survey bisnis di dalam bidang fashion, bisnis import baju anak di Indonesia tidak akan pernah mati. Konsumen yang semakin memerlukan pakaian sebagai kebutuhan primernya, membuat importir baju anak ini melakukan kegiatan import ke berbagai negara.