Baju Lebaran
Baju lebaran adalah baju yang biasa dipakai saat menjelang hari raya idul fitri. Idul fitri adalah hari besarnya kaum muslim sedunia, sehingga tidak heran bahwa baju ini selalu tenar untuk dibeli di setiap bulan ramadhan akhir. Baju lebaran juga banyak diminati oleh kaum adam dan hawa. Tetapi sekarang ini, model untuk kaum hawa lebih banyak dan bervariasi daripada kaum adam. Dengan bervariasi tersebut, memudahkan bagi para kaum hawa untuk membeli baju model ini yang disukai.
[caption id="attachment_8185" align="alignleft" width="300"]
Baju lebaran[/caption]
Baju lebaran dengan beragam serta bervariasinya model atau motifnya, membuat para pengusaha muda atau desainer berlomba-lomba menciptakan hasil karya terbaru atau hasil inovasi dalam membuat baju model ini. Makanya tidak heran ketika setiap menjelang lebaran, motif atau model baju lebaran selalu berbeda dari tahun ke tahun. Apalagi
model baju lebaran tersebut dipakai oleh sejumlah artis atau ustad dalam menampilkan di sebuah acara televisi atau sinetron.
Baju lebaran merupakan suatu pakaian idaman bagi setiap yang melihatnya. Terutama bagi para laki-laki dan perempuan, baik anak kecil, remaja, dewasa, maupun manula. Dengan adanya jenjang usia tersebut, mempengaruhi setiap produsen baju lebaran untuk menyiapkan atau membuat pakaian dengan berbagai ukuran. Ukuran baju muslim ini dimulai dari ukuran S, M, L, dan XL. Tersedianya ukuran baju tersebut berfungsi untuk memudahkan konsumen mencocokan dengan postur badan. Selain ukuran, produsen baju untuk lebaran membuatnya dengan beragam warna, baik berwarna putih, hijau, hitam, cokelat, biru, kuning, dan warna lainnya, serta dipadukan dengan corak warna-warni atau batik.
Berkenaan mengenai cara memesan
baju lebaran ini, ada dua cara dalam memesannya, diantaranya yaitu bisa dengan cara online dan cara offline. Dengan cara online ini, setiap konsumen sangat mudah dalam memesan atau membelinya, karena konsumen hanya duduk dan menggunakan laptop beserta modemnya, atau bisa juga dengan handphone yang sudah bisa internetan, lalu konsumen langsung mencari atau
searching mengenai baju untuk lebaran di mesin pencarian internet yaitu Google. Selanjutnya dengan cara online ini, dalam melakukan pembayaran atas pilihan baju yang akan dibeli, konsumen bisa menggunakan ATM. Berbeda dengan cara offline, cara ini merupakan cara yang sudah ada sejak dahulu atau terkenal dengan cara tradisional. Cara ini, sebagai konsumen harus mendatangi tempat-tempat penjualan yang ada di kota sekitar konsumen, dan melakukan pembayarannya secara tunai kepada si pen
jual pakaian baju lebaran.